Profil lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ditentukan berdasarkan
tinjauan terhadap visi dan misi program studi, pelacakan alumni, dan masukan dan pertimbangan
dari asosiasi profesi, pemangku kebijakan, pengguna lulusan, dan masyarakat. Dari studi ini,
dipetakan lulusan program studi ke dalam tiga profil sebagai berikut.
- Pendidik Pemula
Profil pertama lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FIP Universitas Timor adalah sebagai calon guru atau pendidik pemula. Kompetensi bidang pengajaran jauh lebih banyak diberikan kepada mahasiswa dibandingkan dengan kompetensi bidang sastra dan linguistik dikarenakan program studi ini berada di bawah naungan LPTK. Mahasiswa juga melaksanakan praktik pengalaman lapangan untuk mengetahui secara langsung praktik dan proses pembelajaran yang dijalankan oleh para pendidik (guru) di sekolah. Disiplin ilmu murni diberikan sebagai penunjang kompetensi lulusan agar menguasai materi dan topik bahasan yang beragam. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa fokus utama program studi adalah menghasilkan sumber daya manusia siap pakai bidang pengajaran bahasa Indonesia (guru).
- Peneliti Pemula
Profil lulusan sebagai peneliti pemula merupakan respons atas. Minimnya tenaga riset bidang bahasa dan sastra Indonesia (sejauh ini hanya mengandalkan peneliti dari Kantor Bahasa Nusa Tenggara Timur dan dosen) menjadi opsi yang dapat dipilih oleh lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FIP Universitas Timor. Mahasiswa sudah cukup dibekali ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam meneliti di bidang linguistik, sastra, dan pengajaran bahasa dan sastra Indonesia. Ini ditunjang juga dengan pengalaman merancang dan melaksanakan penelitian saat mengerjakan mata kuliah metodologi penelitian dan tugas akhir (skripsi). Bekal mata kuliah tersebut dapat dijadikan sebagai dasar untuk menjadi peneliti.
- Instruktur BIPA
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FIP Universitas Timor memunculkan profil lulusan bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) karena, lokasi Universitas Timor yang berada di wilayah perbatasan NKRI-RDTL membuat lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia potensial untuk membelajarkan bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA).Apalagi jika kerja sama bilateral bidang pendidikan dapat dilakukan di antara kedua negara. Oleh karena itu, profil sebagai instruktur BIPA akan sangat diperlukan, terutama bagi pelajar/mahasiswa yang akan memilih pendidikan di Indonesia
- Jurnalis
Perkembangan media massa di Nusa Tenggara Timur masih belum signifikan sehingga potensi menjadi jurnalis bagi lulusan program studi sangat menjanjikan. Ini ditunjang oleh pengalaman lulusan program studi mendalami mata kuliah keterampilan berbahasa, khususnya menulis dan mata kuliah khusus bidang jurnalistik akan sangat membantu lulusan untuk dapat beradaptasi di lingkungan kerja media massa/pers.
- Penulis kreatif
Profil lulusan yang juga dipetakan oleh program studi adalah penulis kreatif.Patut ditekankan di sini, penulis kreatif yang mungkin menjadi profil lulusan program studi adalah, penulisan kreatif fiksi dan nonfiksi. Penulisan kreatif fiksi berfokus pada penulisan sastra, sedangkan penulisan kreatif nonfiksi berorientasi pada penulisa artikel populer (esai/artikel) dan buku nonfiksi. Ini disesuaikan dengan potensi dan minat masing-masing mahasiswa